Menu

Selasa, 04 Maret 2014

we are one we are exo

1. Tao

2. Kai
3.Sehun
4.Suho
5.Lay
6.Baek Hyun
7.Xiumin

8.Luhan
9.Kris
10.Chen
11.Chan Yeol
12.D.O

Senin, 12 Agustus 2013

JUNG KOOK

Dia itu salah satu member dari BANGTAN BOYS atau BTS
Jung Kook itu pemalu tapi member termuda BTS ini jago dalam banyak hal, ia dikenal memiliki suara yang merdu serta memiliki kemampuan dance yang luar biasa.





Kamis, 27 Juni 2013

Over Story 2


Over Story 2
Setiap harinya Jane tak pernah seharipun melewatkan harinya tanpa memikirkan Piere, bayang-bayangnya selalu datang dan membuat Jane sulit melupakannya. Suatu malam ketika teman-teman Jane sedang asik bermain, Jane yang kelelahan kembali mengingat saat dimana ia pergi kesebuah toko untuk membeli sebuah minuman dan tak disangka ternyata toko itu milik keluarga Piere, hal tak terduga tersebut membuat Jane kaget dan resah karena harus kembali bertemu dengan kisah rumitnya itu. 
Saat sedang asik merenung, sahabat Jane menepuk bahu Jane, seketika pula Jane berbalik badan dan apa yang ia lihat? Saat itu Piere sedang melihatnya sambil tersenyum. Jane berkata dalam hatinya “apa yang sebenarnya terjadi? apakah aku masih menyukainya? apakah dia merasakan hal yang sama? jika aku tidak menyukainya mengapa aku terus memikirkannya?”
Hari ini Jane memutuskan untuk menemui Piere di sebuah taman, dari jauh Jane melihat Piere sedang membaca buku. Kemudian Jane mendekat dan mulai berbicara dengannya, ia akhirnya memberitahukan rasa yang selama ini dia rasakan pada Piere. Namun, setelah itu ia menegaskan pada Piere bahwa ia akan mengakhiri perasaan tersebut karena tau semuanya tak akan pernah terjadi. Piere yang masih tidak percaya dengan ucapan Jane hanya diam terpaku, Jane kemudian segera pergi berlari meninggalkan Piere.
Hari ini hasil kelulusan kakak kelas Jane keluar, mereka semua mendapat nilai yang tinggi dan memuaskan. Walau Jane masih sedih karena kisah cintanya berakhir dengan tidak memuaskan namun Jane senang ia telah mengambil keputusan yang tepat. Sekarang ia memutuskan untuk tidak akan bertemu Piere lagi dan menutup kisah mereka.Tamat. 

Senin, 18 Maret 2013

Over Story 1


Over Story
   Di suatu siang yang amat sangat panas seorang anak perempuan bernama Jane yang masih duduk di bangku sekolah menengah pertama sedang bersusah payah menghafalkan gerakan tari untuk Pentas Seni sekolahnya yang akan berlangsung dua minggu lagi. Selesai latihan, saat ia berbincang dengan temannya tiba-tiba seorang kakak kelasnya yang bernama Piere lewat di hadapannya dengan kondisi kaki yang kesakitan. Seketika tatapan mata Jane beralih melihatnya, dan seakan melihat seseorang yang sudah lama dia tunggu Jane terpaku dengan keberadaan lelaki tersebut. Dalam keadaan sakit Piere tetap melaksanakan kewajibannya, hal tersebut sangatlah menyentuh hati Jane, ia kemudian berfikir untuk mencari identitas kakak kelasnya tersebut.
   Jane yang tidak terlalu suka dengan social grup hanya memiliki “Facebook” dan itu adalah satu-satunya jalan untuk mencari tau identitas kakak kelasnya itu. Setelah lama mencari akhirnya ia menemukan akun milik kaka kelasnya itu. Lucu sekali bahwa ternyata tanggal lahir mereka dekat dan hanya berjarak 9 hari. Mereka banyak memiliki kesamaan seperti bulan lahir, tanggal kesukaan, sama-sama periang dan sebagainya. Piere seakan memberikan harapan baik pada Jane, iya selalu tersenyum ketika melihat Jane, melihat ke kelasnya setiap ingin ke laboratorium bahasa, bahkan sering kali bermain disekitarnya. Hal tersebut lambat laun membuat Jane semakin tertarik dan mengagumi Piere. 
   “Minggu 26-Februari-2012 di harapkan semua pengisi acara dan panitia pentas seni tanggal 27-Februari-2012 datang untuk melaksanakan geladi resik” ucap guru di speaker sekolah. Sambil menghela nafas Jane langsung menghampiri temannya yang ikut menari juga untuk menanyakan akan datang pada pukul berapa. Keesokan harinya setelah latihan dilapangan Jane pergi ke kelasnya yang berada dilantai 2 untuk istirahat, tidak disangka Piere ada di teras kelasnya. Itu membuat Jane kaget dan langsung berlari kencang menuju kelasnya, beberapa saat kemudian teman Jane, Tania mengajaknya untuk keluar kelas. Tiba-tiba Piere dan kawan-kawannya lewat dengan perlahan sambil mengatakan “manis...manis....sini deh..manis...” hal itu membuat pipi Jane dan Tania merah.
   Selesai latihan Jane pergi menemui ketua extracurricularnya untuk menolongnya membawa sebuah papan tulis berukuran sedang ke kelas agar tidak terkena tetesan air hujan. Ketika menaiki tangga tiba-tiba Jane sadar bahwa Piere dan Adele kawannya berada di belakangnya, Jane pun mencoba berjalan lebih cepat namun dia tidak kuat dan tidak sengaja berkata “Aduh berat banget” dengan cepat Piere langsung berkata “Sini aku bantu” sambil meletakkan tangannya di atas tangan Jane, Jane pun berkata “Gak usah kak” Piere hanya tersenyum dan membuat Jane tidak bisa melakukan apa-apa, setelah sampai di lantai 2 Jane dengan cepat berkata “Makasih ya kak” dan langsung berjalan dengan sangat cepat menuju kelasnya. Ternyata Piere mengikutinnya seketika Adele berkata “Woy kan kita udah kesana” Piere menjawab “serius?” ia pun langsung berlari menuju tangga sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal. 
   Hal itu selalu terbayang di pikiran Jane sampai keesokan harinya. Peristiwa aneh itu terus berputar dikepalanya hingga haripun kini berganti. Tibalah hari pentas seni yang telah lama ia tunggu, Jane kini temgah bersiap untuk tampil memperlihatkan hasil latihannya selama ini. 
 Selesai tampil Jane langsung menukar pakaiannya dan pergi ke teras kelasnya untuk melihat Piere dari atas, saat band yang dibentuk oleh kakak kelas dan teman-teman seolah dasarnya tampil, Jane berteriak memanggil nama drumer band tersebut. Piere yang sedang duduk santai dibawah seketika langsung menoleh keatas dan meninggalkan tempat ia duduk. Jane pun bingung kenapa tiba-tiba ia pergi ’?’. seakan cemburu Piere pun pergi ke ujung kursi penonton dan terlihat diam sambil memikirkan sesuatu. 
   Hampir sebulan sikap Piere berubah kepada Jane, ia tidak sekalipun melihat Jane apa lagi tersenyum padanya. Jane pun berusaha untuk melupakan Piere namun, tanpa ia sadari ia justru semakin memikirkan kakak kelasnya itu. Jane selalu mencari tau apapun yang berhubungan dengan Piere, mulai dari saat kelas 7 ia masuk kelas 7 berapa, mantan pacarnya, ekskul yang diikutinya, dan berbagai hal-hal lain seputar Piere. Satu hal yang paling “frontal” yang dilakukan Jane adalah dengan menuliskan “JP” ditangannya setiap ia sekolah. Entah apa pengaruhnya namun semenjak itu sikap Piere mulai kembali lagi seperti dulu. Hal itu tentu saja membuat hati Jane kembali terbang.
    Hari ini angkatan Jane akan mengadakan reonian di sebuah cafe, di cafe tersebut suasana sangat membosankan, akhirnya teman Jane mengusulkan untuk mereka pergi nonton bareng suatu film saja. Akhirnya Jane dan beberapa temannya pergi menuju bioskop terdekat. Sesampainya disana mereka langsung memesan tiket dan pergi duduk sambil menunggu film yang mereka akan tonton. Mereka pun membicarakan tentang teman dekat, dan mau tak mau akhirnya Jane bercerita soal Piere. Tak lama berselang hal yang tak terduga terjadi, Piere muncul bersama kawan-kawannya,bhal itu sangat mengagetkan Jane namun ternyata masih ada hal yang lebih parah lagi apakah itu? Ternyata mereka nonton film yang sama. Saat Piere lewat di samping Jane seketika Jane langsung berkata“Kak Piere?” Piere pun menjawab “Iya ”jantung Jane langsung berdetak kencang mendengarnya.
    Keesokan harinya di malam yang sejuk sepulang bermain Jane pergi untuk membeli es krim, tanpa hujan atau pun angin tiba-tiba Ibu Jane langsung menghampirinya dan berkata “Jane ada teman kamu tuh” Jane menjawab “Hah,siapa bu?” seketika Jane langsung pergi ke ruang tamu dan apa yang dia lihat? Piere sedang duduk dan menatapnya sambil melemparkan senyumannya kepada Jane. Jane yang gugup langsung berlari keluar  rumah menuju rumah sahabatnya Bella. Sesampainya dirumah sahabatnya ia langsung memberikan es krim yang baru ia beli dan menceritakan apa yang terjadi.
    Setelah kejadian tersebut Jane memutuskan untuk menjauhi Piere namun hal itu sangat menyiksa Jane. Piere yang selalu bertemu Jane ingin sekali menyapanya namun Jane selalu mencoba menjauhi Piere. Tak lama kemudian Piere menjalin hubungan dengan temanya yang bernama Rose dan hal itu membuat Jane makin berusaha melupakan Piere dan menyukai kakak kelasnya yang bernama Jake yang ternyata merupakan mantan kekasih pacarnya Piere sekarang, namun kisah cinta Piere tak berjalan lancar sebulan lebih berlalu mereka pun akhirnya berpisah.
to be continued


Sabtu, 02 Maret 2013

NASIONALisME

Kali ini saya ingin bercerita sedikit mengenai negara asal saya yaitu, Indonesia. Indonesia merupakan negara yang indah, yang syarat akan nilai-nilai seni dan luhur.


Negara ini di ikat oleh 5 sila yang mencerminkan nilai luhur penduduknya yang diberi nama Pancasila. Menurut saya Pancasila merupakan 5 hal yang sekilas terlihat sederhana namun dibalik itu menyimpan jutaan makna yang amat mendalam mengenai kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia.

Garuda merupakan simbol negara ini dibawahnya terdapat tulisan binneka tunggal ika yang artinya berbeda beda tetapi tetap satu jua/tujuan.
ini bendera kebangsaan Indonesia warnanya merah putih, merah itu melambangkan keberanian sedangkan putih melambangkan kesucian.
Indonesia terdiri atas 34 propinsi yang masing masing memiliki budaya yang seru dan asik untuk dijelajahi serta dipelajari.
Indonesia juga menjadi paru paru dunia loh,terutama pohon-pohon tinggi dan kuat di Kalimantan.